Jumat, 08 Februari 2013

Sudut Kamera

. Jumat, 08 Februari 2013
0 komentar

Setelah sebelumnya menulis tentang Pembingkaian Kamera, kali ini saya akan membahas tentang Sudut Kamera. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel berikut :
  1. High Angles.Penempatan kamera berada diatas objek dan menyorot kebawah.
  2. Low Angles.Penempatan kamera berada dibawah objek dan menyorot keatas yang membuat objek seakan-akan menjadi superior, gagah, angkuh, dan besar.
  3. Eye-Level Shot. Shot ini biasanya dipakai untuk mengganti sudut pandang seseorang. Jadi dianggap bahwa mata/pandangan orang tersebut adalah kamera.
  4. Bird’s-Eye View.Hampir sama dengan High Angles, hanya saja jangkauan pandangan yang lebih luas, dipakai untuk menampilkan lanscape kota, suasana stadiun, dll.
  5. Over the Shoulder Shot. Posisi pengambilan kameranya terletak dibelakang salah satu dari karakter. Biasanya dipakai untuk membingkai adegan percakapan dua orang yang bergantian.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Dari berbagai sumber.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Selasa, 06 November 2012

Pembingkaian Camera (Camera Framing)

. Selasa, 06 November 2012
0 komentar

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa sutradara sering melakukan/memberlakukan proses setup pada shot. Salah satu dari faktor tersebut adalah menangkap sudut pandang terbaik untuk divisualisasikan. Mood, merupakan faktor terpenting dari menangkap aksi pada saat shot berlangsung.
Pada setiap pengerjaan proyek ada beberapa informasi yang dibutuhkan tentang shot diantaranya adalah :
  • Bagaimana sebaiknya pembingkaian (framing) dari shot tersebut.
  • Angles kamera yang bagaimana yang paling bagus untuk mengekspresikan mood pada shot tersebut.
  • Apakah ada perpindahan (movement) kamera pada shot tersebut.
Pada pembahasan posting kali ini kita akan membahas tentang "Pembingkaian Camera (Camera Framing)". Untuk lebih jelasnya silahkan baca posting berikut ini.
Macam-macam Pembingkaian Camera, diantaranya adalah :
  • ECU (Extreme Close Up). Shot yang menampilkan gambar sangat detail.
  • VCU (Very Close Up). Menampilkan gambar hampir seluruh wajah, jika yang di shot adalah wajah manusia, kepala bagian atas dan dagu sedikit terpotong.
  • BCU (Big Close Up). Menampilkan seluruh permukaan wajah hingga ke leher.
  • CU (Close Up). Menampilkan seluruh permukaan wajah hingga sedikit bahu dan sedikit pada bagian dada.
  • MCU (Medium Close Up). Menampilkan seluruh permukaan wajah hingga pada bagian dada dengan patokan tangan pada bagian siku sedikit ke atas.
  • MS (Mid shot) hampir sama dengan MCU tetapi pada MS siku tangan sudah kelihatan hingga sedikit ke bawah.
  • Three Quarter Shot menampilkan badan hingga bagian lutut ke atas.
  • Full-length Shot / Medium Long Shot menampilkan seluruh badan dan besarnya menenuhi layar (Fit to screen).
  • Long Shot menampilkan seluruh badan. Besar objek sekitar 1/3 sampai ¾ dari lebar layar.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Dari berbagai sumber.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sabtu, 01 Januari 2011

Pengantar Web Development

. Sabtu, 01 Januari 2011
0 komentar

Sebelum beranjak ke materi yang lainnya, saya akan memberitahukan tentang apa saja yang berkaitan dengan web. Sumbernya saya ambil dari slide Pertemuan 1 dari Bu Cut Fiarni. Seperti inilah rangkumannya :
Karakteristik Web :
  1. Terletak pada internet host dan client.
  2. Protocol yang digunakan adalah TCP/IP.
  3. Mengenal tag-tag HTML.
  4. Mampu merelasikan komunikasi data dua arah.
  5. Pengguna dapat mengakses informasi text, gambar, suara.
  6. Model alamat URL (Uniform Resource Locator).
  7. Pengguna dapat juga mengakses server dengan protocol HTTP, FTP, Telnet dan sebagainya
Seperti inilah cara kerja Web :
  1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (Web Pages).
  2. Web page adalah file-file yang disimpan dalam sebuah komputer yang disebut web server.
  3. Komputer-komputer membaca web page, disebut sebagai web client.
  4. Web client menampilkan page (halaman web) dengan menggunakan program yang disebut sebagai browser.
Kategori Web ada 2, yaitu :
  1. Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi yang bersifat statis (tetap).
  2. Web dinamis adalah web yang dapat berinteraksi dengan user dan sifatnya dinamis.
Terdapat 2 macam pemrograman web, yaitu :
  1. Server Side Programming adalah perintah-perintah program (script) dijalankan di web server. Hasilnya dikirim ke browser dalam bentuk HTML biasa. Contoh : ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), PHP (Professional Home Page).
  2. Client Side Programming adalah Perintah program dijalankan di web browser. Jika client meminta dokumen yang mengandung script, maka script tersebut akan di download dari server kemudian dijalankan di browser pada client. Contoh : HTML, JavaScript, VbScript.
Semoga Bermanfaat.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, 30 Desember 2010

Membuat Variasi Huruf

. Kamis, 30 Desember 2010
0 komentar

Wah, ternyata mulai minggu ini sudah memasuki semester akhir ya. Benar2 ga terasa nih. Oh ya, semester kali ini ada mata kuliah Pemrograman Lanjut + Database. Alhamdulillah, dosennya berbeda dengan dosen2 semester sebelumnya. Yang ini dosennya paling cantik. Wajarlah, khan beliau dosen perempuan satu2-nya yang mengajar di kelas kami. Hehehehe...
Untuk pertemuan awal, kami belajar bagaimana cara membuat variasi huruf menggunakan HTML. Seperti inilah scriptnya :

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Homepage</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<strong>Ini halaman index pertama dengan strong</strong><br>
<strong><font size=3>font dengan size 3 dan strong</font><br></strong>
<strong><font size=5 face="verdana">font dengan size 5, face verdana dan strong</font></strong>
</BODY>
</HTML>
Nah, bagaimana hasilnya?

Klik disini untuk melanjutkan »»

Jumat, 05 November 2010

Keadaan Bulan Oktober di SMA N 1 Takari

. Jumat, 05 November 2010
0 komentar

Pukul 08:18 WITA (21 Oktober 2010) saya berangkat ke SMA N 1 Takari. Walaupun di sekolah ini belum terdapat Digiserver, tapi saya tetap saja berangkat. Karena saya berencana akan mengecek sinyal parabola yang terpasang di sekolah itu.
Tepat pukul 10:00 WITA saya sudah tiba di sekolah itu. Dengan di dampingi oleh pendamping lokal (Pak Donatus H. Bire), saya coba cek sinyalnya. Ternyata semua sinyal disini berubah menjadi 63%. Saya coba setting ulang, dan alhamdulillah untuk SNR Seamolec mendapatkan 78% dan sudah bisa melihat streaming video.
Kendala yang lainnya adalah listrik di sekolah ini belum stabil, belum ada komputer yang dijadikan digiserver, dan jumlah komputer disini masih 2 unit.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Keadaan Bulan Oktober di SMA N 1 Kupang Barat

Pukul 08:08 WITA (20 Oktober 2010) saya berangkat ke SMA N 1 Kupang Barat. Kunjungan kali ini bermaksud untuk silaturahmi dengan warga sekolah sekaligus untuk pengecekan semua peralatan SeaEduNet. Tepat pukul 10:08 WITA saya dan pendamping lokal (Pak Obednego Buitlena, SE) mengecek semua peralatan SeaEduNet. Pada pengecekan kali ini, sinyal untuk semua channel mengalami penurunan. Misalnya sapa channel Seamolec, dulunya (per 7 Agustus 2010) mempunyai SNR 80% dan bisa terima streaming. Tapi untuk saat ini channel Seamolec hanya mempunyai SNR 63%.
Setelah mengetahui perubahan ini, akhirnya saya langsung pointing ulang parabola itu. Alhamdulillah untuk channel Seamolec mendapatkan SNR 79%. Sedangkan untuk channel yang lainnya diatas 82%. Setelah mendapatkan SNR 79% akhirnya saya langsung pengecekan data yang ada di digiserver. Ternyata masih belum ada datanya.
Kemudian saya cek satu persatu koneksi. Yang saya cek pertama adalah sambungan langsung dari laptop ke digibox, dan hasilnya bisa terkoneksi dan tanpa RTO. Cek yang kedua, dari laptop ke digibox melalui digiserver dan hasilnya sering RTO. Cek yang ketiga dari laptop ke digiserver dan hasilnya pun tanpa RTO.
Agar tidak terjadi RTO, akhirnya saya coba ganti NIC untuk Eth1 dengan NIC yang lainnya. Namun hasilnya masih sering RTO.
Karena waktu sudah menunjukkan pukul 15:30 WITA, akhirnya saya dan pendamping lokalpun menunda pekerjaan ini. Rencananya pekerjaan ini akan diselesaikan pada rabu minggu depan.
---
Rabu minggu ini (27 Oktober 2010) saya berangkat lebih awal (07:30 WITA), karena pekerjaan minggu kemarin masih belum terselesaikan. Tanpa menunggu pendamping lokal yang sedang mengajar siswa-siswanya, akhirnya saya cek lagi semua peralatan SeaEduNet. Sungguh terkejut, karena channel yang minggu kemarin bertuliskan SEAMOLEC dan mendapatkan SNR 79% ternyata berubah menjadi channel Trans TV yang memiliki SNR 79%.
Saya coba setting transponder channel itu menjadi 3789 (Seamolec). Dan pada transponder itu untuk channel Seamolec masih memiliki SNR 79%. Namun setelah saya restart digiboxnya, transpondernya berubah lagi menjadi transponder dan channel Trans TV.
Kendali yang saya hadapi lainnya adalah jika terjadi hujan. Maka semua sinyal berubah menjadi 63%. Padahal semua mur yang ada pada parabola sudah saya kunci sekencang mungkin.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Keadaan Bulan Oktober di SMA N 2 Kupang Timur

Tepat pukul 07:50 WITA (19 Oktober 2010) saya berangkat ke SMA N 2 Kupang Timur. Rencananya disana saya akan mengecek semua peralatan SeaEduNet dan sekaligus silaturahmi dengan semua warga sekolah. Alhamdulillah pukul 09:10 WITA saya sudah berada di Ruang Kepala Sekolah untuk membicarakan maksud kedatanganku.
Tepak pukul 10:00 WITA, saya dan pendamping lokal ( Pak Albert S. Mali, S.Pd) mengecek peralatan SeaEdunet. Alhamdulillah dari hasil pengecekan ini kami tidak mengalami kendala. Karena SNR Seamolec masih tetap 76%, streaming masih berjalan baik dan transfer data dari Seamolec masih bisa dilakukan.
Setelah pengecekan itu, selanjutkan kegiatan kami adalah memperbaiki LAN yang ada di Labkom. Client yang kami maintenance berjumlah 10 PC. Hal itu kami lakukan, karena kabel dan konfigurasi jaringannya belum satu class dengan peralatan SeaEduNet.

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Powered by Blogger.com