Pagi ini (Minggu, 25 Juli 2010), saya mengulang kegiatan yang kemarin pagi. Hanya saja ada sedikit tambahan waktu. Karena sejak pukul 06.05 s.d 09.25 saya berada di depan pintu kamar 201 Hotel Brenton. Setelah itu, Mas Sandi menelepon Pak Melkis, dan memberitahukan bahwa hari ini kami akan kembali ke sekolahan itu. Tapi Pak Melkis tidak bersedia karena akan melakukan ibadah. Maklum lah, disini khan mayoritas penduduknya beragama Kristen Protestan. Dan Pak Melkis bisa meluangkan waktu setelah pukul 18.30.Jam sudah menunjukkan pukul 18.30, kami pun mencoba menghubungi Pak Melkis. Tapi HP nya tidak aktif. Lima belas menit kemudian kami pun berangkat ke SMA N 1 Kupang Tengah dengan menggunak Mobil CRV. Setelah sampai disana, ternyata tidak ada pegawai yang berada disana. Hanya ada 2 anak perempuan yang berpakaian tidah rapih (kotor), rambut acak-acakan dan tidak menggunakan alas kaki. Ku coba bertanya kepada mereka, “Kalo pegawai disekolah ini kemana?” dengan sedikit bingung mereka berkata “Tidak”. “Tidak apa?” Tambah kami. “Tidak ada” tambah mereka.Lalu kamipun menelepon Pak Melkis dan ternyata beliau masih beribadah dan tidak bisa untuk ke sekolahannya. Akhirnya kamipun berniat untuk kembali ke Hotel. Sebelum ke hotel, saya sempat bertanya kepada mereka. “Sedang apa kalian disini?” Merekapun menjawab “Sedang main”. “Memangnya rumah kalian dimana?” tambah saya. “Dekat sini. Dibalik pepohonan itu”. Salah satu dari mereka menunjukkan letak rumahnya. Kulihat apa yang dia tunjukkan, dan ternyata hanya terdapat pepohonan kecil dan tidak ada cahaya sedikitpun. Lalu saya bertanya lagi “Sekarang kalian kelas berapa?” Sambil garuk-garuk kepala, keduanya berkata “Kami tidak sekolah, karena tidak punya uang”.Kaget... Ya, sungguh kaget mendengar kata terakhir mereka. Seketika itu terlintas pertanyaan dan harapan dalam benakku. Mengapa mereka tidak bersekolah? Seberapa pentingkah sekolah bagi mereka? Ya Allah, semoga dikemudian hari saya berguna untuk mereka semoga mereka segera merasakan indahnya duduk di bangku sekolah.Satu ucapan perpisahan untuk mereka “Semoga cepat sekolah ya, De! Oh ya, Kak pulang dulu ya. Sampai ketemu lagi... Dah Ade...” Akhirnya kamipun kembali ke Hotel Brenton.
Selasa, 03 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar